Operasi Plastik Agar Pria Punya Perut Six Pack Secara Instan

Memiliki perut six pack merupakan impian setiap pria karena menyoroti kesan tubuh yang seksi dan atletis. Kebugaran yang rajin dan makan yang sehat adalah kunci utama untuk mendapatkan perut yang rata dan berotot seperti 'roti sobek'.

Itu memang membutuhkan komitmen dan disiplin yang tinggi dalam berolahraga dan menjaga pola makan agar memiliki bentuk tubuh seperti model atau atlet. Tetapi bagi mereka yang menginginkan metode instan, satu prosedur bedah bisa dilakukan.

Akhir-akhir ini ada kecenderungan mendapatkan perut sixpack secara instan, dengan prosedur yang disebut 'abdominal etching' atau 'carving the perut'. Metode yang digunakan sebenarnya bukan sesuatu yang baru dalam teknologi operasi plastik, hanya saja tekniknya pasti lebih inovatif.

Proses 'ukiran perut' dilakukan dengan sedot lemak, yaitu menyedot lemak. Seperti yang dilaporkan dalam jurnal Plastic and Reconstructive Surgery, ahli bedah akan menyedot lemak di perut, tidak hanya di bawah permukaan kulit tetapi juga lapisan tertentu.

Teknik ekstraksi lemak ini akan menonjolkan garis-garis yang sudah ada secara alami di perut. Bentuk otot perut bisa dimodifikasi sesuai keinginan. Ada pasien yang menginginkan bentuk otot yang lebih berotot dan kencang, ada juga yang lebih suka tonjolan otot yang lebih halus dan membulat.

Operasi plastik untuk membentuk six pack bukan tanpa risiko. Dokter memperingatkan efek samping pasca operasi. Seperti dikutip dari Men's Health, ada beberapa risiko yang bisa terjadi seperti infeksi atau kerusakan saraf dan otot.

Selain itu, setelah operasi, bukan berarti pasien bisa bebas makan makanan apa pun yang mereka inginkan. Diet sehat dan olahraga teratur tetap harus dilakukan untuk menjaga perut tetap rata dan berotot. Anda tentu tidak ingin perut buncit setelah menghabiskan puluhan juta rupiah untuk operasi plastik.

Menurut ahli bedah plastik Dr. Dabu Mahandaru, Sp. BP-RE dari The Clinic Beautylosophy, biaya pembentukan perut six pack dengan operasi dimulai dari Rp. 60 juta.

Hasilnya selalu tidak berarti jika pasien tidak mencegahnya menumbuhkan lemak lagi nanti dan seiring waktu itu akan hilang. Tidak ada yang permanen jika Anda tidak merawatnya pasti akan hilang.